Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

BERSENTUHAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI DALAM KEADAAN BERWUDHU

Foto : Dokumentasi Pernikahan , Lokasi Museum Pontianak BERSENTUHAN ANTARA LAKI LAKI DENGAN PEREMPUAN Masalah ini diperselisihkan umat Islam : A.) BERSENTUHAN LAKI DAN PEREMPUAN MEMBATALKAN WUDHU Ini adalah penafsiran shahabat Ibnu Mas’ud r.a Dan merupakan pendapat imam Asy Syafi’i يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit ata...

KAPAN TAYAMMUM, TAYAMMUM DENGAN BATU SERTA BERWUDHU DENGAN AIR YANG DISEMPROTKAN

1. Kapan dibolehkan tayammum ? 2. Tayammum dengan batu ? 3. Berwudhu dengan air yang disemprotkan. PEMBAHASAN   1. KAPAN DIBOLEHKAN TAYAMMUM ? A) KETIKA DALAM KEADAAN SAKIT YANG TIDAK DAPAT MENGGUNAKAN AIR B) KETIKA DALAM PERJALANAN YANG SULIT UNTUK MENGGUNAKAN AIR , ATAU AIR SANGAT TERBATAS (HANYA UNTUK DIMINUM) C) . KETIKA AIR TIDAK ADA. D). KETIKA BERADA DALAM CUACA DINGIN YANG EKSTRIM , YANG MEMBAHAYAKAN DIRI JIKA MENGGUNAKAN AIR. وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu TIDAK MENDAPATI AIR, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (bersih) Al Qur’an surah Al Maaidah : 6 PENJELASAN   Tayammum adalah cara bersuci dari hadats sebagai pengganti wudhu’ dan mandi. Tayammum adalah rukhshah (...

SHAIH KAH TENTANG AL-BARAA' MERUBAH LAFAL NABI DENGAN LAFAL RASUL

Ilustrasi Pertama : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyetujui Al-Baraa' bin 'Aazib radhiallahu 'ahu atas kesalahannya dalam mengucapkan lafal doa yang diajarkan Nabi kepadanya. Yaitu Al-Baraa' telah merubah lafal Nabi dengan lafal Rasul. Al-Baraa' bin 'Aazib berkata: قَالَ لِي رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ الأَيْمَنِ وَقُلْ "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku : Jika engkau mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah sebagaimana berwudhu untuk sholat, lalu berbaringlah di atas bagian tubuhmu yang kanan, lalu katakanlah : اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إْلاَّ إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتُ "Yaa Allah ak...

PAKAIAN MUSLIMAH YANG TERBAIK

  I LUSTRASI يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Al Qur’an surah Al Ahzab ayat 59 PENJELASAN JILBAB Maknanya adalah pakaian wanita yang menutupi seluruh tubuh untuk menyembunyikan pesona kewanitaannya. Ada juga  yang memberikan definisi : Pakaian yang menutupi tubuh bagian atas selain sarung. Ada juga  yang memberikan makna lain.  Yang saya pilih Jilbab adalah pakaian wanita yang menutupi seluruh tubuhnya , selain bagian yang memang diidzinkan untuk terbuka. Ayat ini menje...