Jumat, 07 Oktober 2016

MAKAN SIRIH DALAM PELAKSANAAN HAJI

TENTANG SIRIH

1. Jika telah diketahui bahwa sirih tidak membahayakan kesehatan maka makan sirih hukumnya  mubah 

2. Jika dikaitkan dengan ibadah haji , maka ibadah hajinya tetap sah walaupun dengan makan sirih.

Kecuali dalam beberapa keadaan , saya sarankan jangan makan sirih.
Misalnya ketika thawaf , sa’i, wuquf di Arafah.

Sedangkan ketika bermalam di Muzdzlifah dan di Mina , serta di Makkah dan Madinah, tidak mengapa makan sirih.

3. Apakah dengan makan sirih akan mengganggu pelaksanaan ibadah hajinya , maka hal ini bergantung keadaan. 

Karena ibadah haji , ada yang berupa kegiatan khusus seperti thawaf , sa’i dan wuquf di Arafah.
Dalam keadaan ini makan sirih akan mengganggu pelaksanaan ibadah haji. 

Ada kegiatan ibadah haji yang tidak berupa kegiatan khusus, seperti bermalam di Mina dan Muzdalifah, makan sirih tidak mengganggu ibadah haji.

Maka makan sirihnya disesuaikan dengan keadaan.
Dalam suatu keadaan , boleh makan sirih dan dalam keadaan lainnya jangan makan sirih.

WALLAHU A’LAM.
Oleh : Ustadz Mubarak Abdul Rahim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG HIJRAH MENANTI